Nasionalis atau Chauvinis, Opportunist atau Realist. Itulah kata-kata yang selalu menjadi “buzzword” yang muncul berkali-kali disaat sang proklamator kemerdekaan Indonesia, panglima besar revolusi, Bung Karno, muncul di atas panggung perdebatan.
Artikel ini bertujuan untuk memberi konteks sejarah pada munculnya sosok bung karno pada panggung sejarah, bukan hanya dalam konteks Indonesia, tetapi juga negara-negara lain yang sedang melalui pergolakan epoch historis, terutama negara “post-colonial”, penjelasan systemis fenomena “bonapartism”, dan peran yang diduduki Bung Karno pada gerakan pemuda kontemporer Indonesia.